WIRAUSAHA
Wirausaha
atau sering dikenal dengan wiraswasta adalah bentuk usaha mandiri yang
didirikan oleh seseorang. Orang yang melakukan pekerjaan atau profesi
wirausaha disebut wirausahawan atau wiraswastawan. Tentu saja
wirausahawan berbeda degang pedagang yang hanya memperjual-belikan
barang atau jasa serta tidak sama dengan pegawai yang hanya bekerja di
kantor pemerintahan (pegawai negeri) dan diperusahaan orang (pegawai
swasta)
Etimologi Wirausaha
"Wira = Teladan" , "Usaha = Kemauan Keras"
Etimologi Wirausaha
"Wira = Teladan" , "Usaha = Kemauan Keras"
Definisi Usahawan : Adalah insan yang berusaha dibidang usaha.
Wirausahawan :
adalah orang yang pandai/berbakat mengenal produk baru, menentukan cara baru, menyusun operasi pengadaan, memasarkan, serta mengatur permasalahan operasinya.
adalah orang yang pandai/berbakat mengenal produk baru, menentukan cara baru, menyusun operasi pengadaan, memasarkan, serta mengatur permasalahan operasinya.
"Seseorang yang berkemauan keras dalam bisnis yang patut jadi teladan"
Seseorang
usahawan suka tersenyum, ramah tamah, karena ia butuh orang lain, butuh
informasi, butuh relasi, butuh koneksi, butuh pemasok dan terutama
butuh pelanggan
Hidungnya tajam
mencium peluang kebutuhan atau keinginan konsumen dan permintaan
pelanggan, telinganya siap untuk menjadi pendengar yang baik, menangkap
informasi. terlihat dari kacamata atau sudut pandang orang lain, ia
memperlakukan orang lain sebagai orang penting, menghormati dan
menghargai.
Syarat utama bagi
orang yang mampu menjadi seorang wirausahawan yaitu SEHAT, dengan sehat
kita mampu membuat rencana, menghitung kemampuan, membandingkan,
menentukan dan melakukannya.
Jasmani, energi menghasilkan :
Manusia cerdas, logis, kreatif, berakhlak, bermoral, memiliki value, arif dan bijaksana.
Rohani ; IQ, EQ, CQ, RQ
MEMBANGUN DIRI :
Mengenal
potensi diri, Kreatif dan costumer, percaya diri (Confidence), Mandiri
dan siap bekerja keras, Mental yang tangguh, Disiplin (Puctual), Jujur
(Sportif), Memiliki komitment, Persuasiveness, Membangun connections,
Memiliki kesabaran diri, Beremphaty dan Bijaksana.
Menentukan Pilihan
Hidup
harus memilih, cara hidup manusia berlainan dan memiliki banyak
keinginan disertai banyak pilihan, manusia yang dapat berfikir dan
cerdas akan menentukan pilihannya negative – positif (dalam kegiatan
yang tidak melanggar norma) biasanya akan dilewatinya terlebih dahulu.
Keputuan akan memberikan hasil yang menentukan akan menjadi orang
negative atau menjadi orang positif. Keputusan pertama akan mempengaruhi
keputusan berikutnya yang merupakan awal dan proses selanjutnya dari
pengambilan keputusan akan dipengaruhi :
- Objektifitas / Tujuan
- Prefensi / Kesenangan
- Contans / Batasan
- Eprience / Perjalanan
- Posisi Pengambilan Keputusan
Tahap mengambil keputusan :
Mendiagnosa Persoalan
- Mencari peferentif
- Menganalisa aernatif yang ada
- Menganalisa aernatif yang ada
- Membandingkan aternatif
- Pilihan yang paling baik
Komitment atas pilihan :
“Yang menyenangkan dan membahagiakan”
Do It (Kerjakan) Kejar mimpi, pilihan, cita-cita atau angan-angan
Do It (Kerjakan) Kejar mimpi, pilihan, cita-cita atau angan-angan
Langkah-langkah :
1. Kenali potensi diri
2. Pilih peluang sesuai kemampuan
3. Tentukan “Goal” pribadi
4. Kerja keras dan cerdas
5. Nikmati pekerjaan dan lanjutkan untuk berpipikir
GAGAL ADALAH KESUKSESAN YANG TERTUNDA
“Proses
lebih penting dari pada hasil” untuk sukses 10% Inspirasi dan 90%
respirasi siap menerima celotehan (caci maki) dan siap selalu terhadap
peluang-peluang baru. Pada saat anda di maki-maki orang terhadap hasil
dari sebuah kerja keras anda disitulah peluang baru muncul bagaimana
anda mau berjuang menjadi lebih baik lagi. Seharusnya anda berterima
kasih kepada orang-orang yang senang mengkeritik anda, karena dengan
penuh keritikan anda akan seharusnya mengikuti keinginannya agar jadi
lebih baik lagi.
Betapa
berharganya sebuah ide itu, dapat disimak dalam kehidupan sehari-hari
orang-orang yang kaya raya dan hidup sukses. Sebenarnya bermula dari
“IDE” siapa yang hidup tanpa “ide”, sesungguhnya hanya sebentuk robot
yang melaksanakan instruksi, tanpa ide tanpa reaksi. Sebaliknya orang
yang hidup dengan ide akan meraih sukses dan menjadikan hidup kaya raya.
Sukses
bukanlah dengan modal uang, justru modal utama adalah ide atau gagasan.
Modal uang adalah hanya nomor yang kesekian. Banyak bukti, orang yang
semula bergerak dengan uang alias modal besar, akhirnya ambruk dan
bangkrut alias gulun tikar.
Sebaliknya
banyak pula orang sukses yang mengawali keberhasilannya dari sebuah ide
sederhana yang tak pernah dipikirkan orang lain sebelumnya.
Sesungguhnya
banyak sekali peluang usaha yang sangat potensi terbentang di depan
mata kita. Semua menjanjikan keberhasilan besar yang menakjubkan. Sayang
tidak semua orang bisa melihat peluang tersebut, apalagi
memanfaatkannya untuk mengeruk untung besar. Hanya ada yang kaya akan
ide dan jeli bisa menemukannya.
Banyak
peluang da potensi yang tersembunyi disekitar kita, bahkan di rumah
kita. Kebutuhan akan jasa maupun produk nyata tumbuh begitu pesat
seiring bertambahnya jumlah manusia yang menghuni bumi ini.
Kebanyakan
orang berpendapat bahwa untuk memulai bisnis diperlukan modal yang
besar. Tanyakan pendapat ini kepada ; STEVEN JOBS (Pendiri Apple
Computer), BILL GATES (Pendiri Microsoft) dan orang terkaya di Amerika
SAM WALTON (Walt Mart), RAY A. KROC (Pendiri Mc.Donald’s) dan
orang-orang sukses lainnya.
Mereka
akan memulai bisnis dengan modal yang sangat minim sekali, tetapi yang
mereka miliki adalah sebuah ide cemerlang dan mimpi. Mereka berbicara
dengan ide, mereka yang kreatif dan menjadi sukses dan kaya raya
HIDUP HARUS BERMAKNA
HIDUP HARUS BERMAKNA
1. Pergunakan masa kayamu sebelum datang masa miskinmu
2. Pergunakan masa lapangmu sebelum datang masa sempitmu
3. Pergunakan masa sehatmu sebelum datang masa sakitmu
4. Pergunakan masa mudamu sebelum datang masa tuamu
5. Pergunakan masa tuamu sebelum datang ajalmu
Kelapa muda kupas-kupasin
kelapa tua tinggal batoknya
Selagi muda puas-puasin
sudah tua tinggal bongkoknya
kelapa tua tinggal batoknya
Selagi muda puas-puasin
sudah tua tinggal bongkoknya
CIRI ORANG YANG BERWIRAUSAHA HARUS MEMILIKI 5C
Character : sikap, mental, etika dan moral pengusaha
Capacity : kemampuan teknis, sosial/budaya, ekonomi, manajemen
Capital : modal, aset yang dimiliki
Condition : kondisi bisnis atau status sosial ekonomi
Collateral : anggunan, jaminan
PEMASARAN
Pemasaran
menyentuh kita semua, dalam kehidupan sehari-hari. Saat kita teranjak
bangun mendengar jam alarm SEIKO, dari tipe terdengar lagu VINA lalu
disusul iklan komersil tentang liburan ke Sidney, Kita memasuki kamar
mandi lalu gosok gigi dengan tapal gigi PEPSODENT, berkumur dengan
LISTERIN, bercukup dengan GILLETTE GOAL, menyemprot rambut kita dengan
REVLON. Kita mengenakan Jeans Levi's dan sepatu NIKE. Kita memasuki
dapur lalu meminum sari jeruk NUTRISARI, menuangkan susu INDOMILK ke
cangkir kopi KAPAL API, menguyah sepotong roti TAN EK TJOAN, Kita makan
jeruk yang di tanam di California, kopi yang di import dari BRAZIL,
surat kabar yang merupakan hasil bubur kayu KANADA, warta berita yang
datang dari daerah BBC London. Kita mengambil surat dan memperileh
katalog penjualan melalui surat. Terima surat dari sales Representatif
perusahaan asuransi yang menawarkan jasanya, dan kupon yang menghemat
uang kita untuk berbelanja mendapatkan discount di MALL.
Kita
melangkah ke luar dari rumah dan pergi ke tempat SHOPING CENTER dengan
ratusan barang mulai dari lantai bawah sampai langit-langit, kemudian
kita bermain olahraga di FITNESS CENTR. Kita gunting rambut di JOHNY
ADREAN SALON dan merencanakan berpergian ke EROPA dengan menggunakan
birop perjalanan SKID TOUR.
Sistem
pemasaran telah dimungkinkan semuanya ini, dengan usaha yang begitu
besar dipihak kita. Pemasaran telah memberikan kita suatu standart hidup
yang tidak pernah terbayangkan oleh nenek moyang kita terdahulu.
MODAL (Cash Money)
Pada
umumnya orang akan mengeluh bila ingin mencita-citakan sesuatu atau
keinginan membuat satu kegiatan usaha atau sejenisnya. Mengeluh karena
tidak ada modal untuk berwiraswasta, maksudnya perlu dana, perlu kas.
Ucapan itu "Saya sebenarnya mau ber wirausaha tetapi tidak ada modal"
ingat " WHERE IS WILL, THERE IS AWAY" (Dimana ada kemauan disitu pasti
ada jalan)
Sikap Positip dan Kreatif Mewujudkan Wirausahawan Tanpa Modal
Modal
atau dana bukan segala-galanya dan tidak menjadi faktor penentu yang
penting. dengan bekal modal kemampuan menjual saja, seseorang dapat
memulai berwirausaha sebagai wiraniaga. Dengan kemampuan berkominikasi
yang aktif, seseorang dapat memperoleh relasi, menjadi broker / pedagang
perantara. dengan kepercayaan banyak hal yang dapat kita capai.