GAMPAK KOK....
kalo ketemu ormas radikal sedang melakukan pawai, arak-arakan, sweeping tempat-tempat maksiat, cukup kasih teh manis dan roti mereka akan sibuk memakannya...
COBA AJA PERHATIKAN
tetua dan simpatisan ormas radikal
raut wajahnya tidak memancarkan NUR (cahaya), mukanya kusut dipenuhi kecemasan, sebab hati mereka sudah dipenuhi, kebencian dan kedengkian terhadap sesama.
KASIHAN LIATNYA
mereka tersiksa oleh tingkah polah diri sendiri, mereka seolah-olah hidup di kelilingi musuh, padahal mereka sendiri menciptakan permusuhan, menyebarkan kebencian dan kedengkian, saat di dengki sama orang lain / agama lain mereka sendiri merasa terhimpit dan teraniaya....
MEREKA BELAJAR ILMU AGAMA
bukan dilembaga pendidikan islam sebagaimana mestinya, ORMAS gak bisa mengeluarkan ijazah kelulusan sebab bukan lembaga pendidikan tapi tempat ngumpulin massa, diajarkan macem-macem lalu dimanfaatkan untuk aneka kepentingan kelompoknya.
SAYA TUKANG PROTES
tapi protes saya diwujudkan dlm bukti nyata, ingin bangun islam yang rahmatan lil alamin dengan cara bangun yayasan, bangun ponpes, saya protes sama tingkah polah guru yg suka bisnis didalam kelas saya pun jadi guru, kalo pengen kekayaan berlimpah saya berwirausaha bukan mencari uang didalam kelas memanfaatkan murid.
JANGAN NGAREP
santri dan murid-murid saya akan turun ke jalan teriak-teriak takbir di jalanan seperti cacing kepanasan, sebab murid-murid saya dibekali ILMU AGAMA DENGAN BAIK (Akidah, Ahlak, fiqih dan lainnya) dan PEMBEKALAN TEKNOLOGI MASA KINIH dengan BAIK dan BENAR,
semoga murid-murid saya menjadi penerus bangsa ini yg amanah dengan bekal ilmu mempuni...
HIDUP GAK BAKALAN BISA MANDIRI
kalo udah GABUNG ORMAS apalagi ormas RADIKAL, kapan waktu dimanfaatkan untuk aneka kepentingan, udah jangan pada NGORMAS kita tinggal satu atap IINDONESIA Allah SWT menganugrahkan bangsa ini dengan jumlah penduduk MAYORITAS ISLAM jangan sampai di rusak !!!
KALO BENERAN CINTA ISLAM & SAYANG ISLAM
mendingan ORMAS-ORMAS yg di bangun pasca REFORMASI 98 pada membubarkan diri, pan ORMAS ISLAM di INDONESIA yg terbesar Muhammadiyah dan Nahdatul Ulama itu saja sudah lebih dari cukup. INDONESIA bukan negara antah berantah tapi ada yang mengurusi kenapa HIDUP berkelompok.
kalo ketemu ormas radikal sedang melakukan pawai, arak-arakan, sweeping tempat-tempat maksiat, cukup kasih teh manis dan roti mereka akan sibuk memakannya...
COBA AJA PERHATIKAN
tetua dan simpatisan ormas radikal
raut wajahnya tidak memancarkan NUR (cahaya), mukanya kusut dipenuhi kecemasan, sebab hati mereka sudah dipenuhi, kebencian dan kedengkian terhadap sesama.
KASIHAN LIATNYA
mereka tersiksa oleh tingkah polah diri sendiri, mereka seolah-olah hidup di kelilingi musuh, padahal mereka sendiri menciptakan permusuhan, menyebarkan kebencian dan kedengkian, saat di dengki sama orang lain / agama lain mereka sendiri merasa terhimpit dan teraniaya....
MEREKA BELAJAR ILMU AGAMA
bukan dilembaga pendidikan islam sebagaimana mestinya, ORMAS gak bisa mengeluarkan ijazah kelulusan sebab bukan lembaga pendidikan tapi tempat ngumpulin massa, diajarkan macem-macem lalu dimanfaatkan untuk aneka kepentingan kelompoknya.
SAYA TUKANG PROTES
tapi protes saya diwujudkan dlm bukti nyata, ingin bangun islam yang rahmatan lil alamin dengan cara bangun yayasan, bangun ponpes, saya protes sama tingkah polah guru yg suka bisnis didalam kelas saya pun jadi guru, kalo pengen kekayaan berlimpah saya berwirausaha bukan mencari uang didalam kelas memanfaatkan murid.
JANGAN NGAREP
santri dan murid-murid saya akan turun ke jalan teriak-teriak takbir di jalanan seperti cacing kepanasan, sebab murid-murid saya dibekali ILMU AGAMA DENGAN BAIK (Akidah, Ahlak, fiqih dan lainnya) dan PEMBEKALAN TEKNOLOGI MASA KINIH dengan BAIK dan BENAR,
semoga murid-murid saya menjadi penerus bangsa ini yg amanah dengan bekal ilmu mempuni...
HIDUP GAK BAKALAN BISA MANDIRI
kalo udah GABUNG ORMAS apalagi ormas RADIKAL, kapan waktu dimanfaatkan untuk aneka kepentingan, udah jangan pada NGORMAS kita tinggal satu atap IINDONESIA Allah SWT menganugrahkan bangsa ini dengan jumlah penduduk MAYORITAS ISLAM jangan sampai di rusak !!!
KALO BENERAN CINTA ISLAM & SAYANG ISLAM
mendingan ORMAS-ORMAS yg di bangun pasca REFORMASI 98 pada membubarkan diri, pan ORMAS ISLAM di INDONESIA yg terbesar Muhammadiyah dan Nahdatul Ulama itu saja sudah lebih dari cukup. INDONESIA bukan negara antah berantah tapi ada yang mengurusi kenapa HIDUP berkelompok.