mau merintis usaha kok
konsultasi ke embah dukun,
terus di suruh pergi ke kuburan
Rezeki itu gak ada urusannya sama mbah dukun atau mengunjungi yg sudah meninggal dunia, kalo untuk mendo'akan kebaikan (ziarah) tak dilarang, jika sudah minta-minta ke kuburan sudah lain cerita...
kedua tempat tersebut baik yg masih hidup atau yg sudah meninggal penciptanya sama yaitu Allah SWT, jadi memintalah kepada yang menciptakan seluruh alam jagat raya ini,
jangan hanya sekedar meminta ampe jidat hitam legam tapi harus di barengi dengan upaya nyata KERJA...KERJA...dan KERJA...sebab Tuhan tidak menurunkan rezeki dari langit jatuh ke bumi (cash money... ).
Yang bekerja dapat rezeki dengan menjual jasa tenaga dan pikirannya, tiap bulan dapat gajih, yg jualan dapat rezeki dari pembeli, mau pulang naik angkot sopir dapat rezeki dari penumpangnya, peras keringat dan banting tulang, begitu dan terus begitu saling membagikan rezeki dari tangan ke tangan
Anak di kasih rezeki lewat bapaknya, bisa jajan beli cikih, istri di kasih rezeki lewat suami, dapur bisa mengepul, binatangpun di kasih rezeki dari sisa makanan manusia kucing kebagian tulang, belatung makan sesuai makanannya dan seterusnya...
REZEKI
gak ada urusannya sama dukun dan kuburan...
konsultasi ke embah dukun,
terus di suruh pergi ke kuburan
Rezeki itu gak ada urusannya sama mbah dukun atau mengunjungi yg sudah meninggal dunia, kalo untuk mendo'akan kebaikan (ziarah) tak dilarang, jika sudah minta-minta ke kuburan sudah lain cerita...
kedua tempat tersebut baik yg masih hidup atau yg sudah meninggal penciptanya sama yaitu Allah SWT, jadi memintalah kepada yang menciptakan seluruh alam jagat raya ini,
jangan hanya sekedar meminta ampe jidat hitam legam tapi harus di barengi dengan upaya nyata KERJA...KERJA...dan KERJA...sebab Tuhan tidak menurunkan rezeki dari langit jatuh ke bumi (cash money... ).
Yang bekerja dapat rezeki dengan menjual jasa tenaga dan pikirannya, tiap bulan dapat gajih, yg jualan dapat rezeki dari pembeli, mau pulang naik angkot sopir dapat rezeki dari penumpangnya, peras keringat dan banting tulang, begitu dan terus begitu saling membagikan rezeki dari tangan ke tangan
Anak di kasih rezeki lewat bapaknya, bisa jajan beli cikih, istri di kasih rezeki lewat suami, dapur bisa mengepul, binatangpun di kasih rezeki dari sisa makanan manusia kucing kebagian tulang, belatung makan sesuai makanannya dan seterusnya...
REZEKI
gak ada urusannya sama dukun dan kuburan...