SEMUA DO'A PERMOHONAN MANUSIA DI DENGER ALLAH SWT
diteras sekolah inilah saya pernah bergumam dan menyampaikan
permohonan kepada Alloh SWT, begini kisahnya...
ketika itu memang saya sangat ingin bercita-cita ingin jadi
seorang Tentara, makanya sejak SD sudah saya persiapkan fisik dengan mengikuti
kegiatan olahraga bela diri, mulai dari pencak silat bangau putih, cimande,
panjalu, sampai saat menginjak SMP saya mengikuti kegiatan olahara bela
diri.
saat lulus SMP saya sudah siapkan rencana untuk bersekolah
di salah satu SMA di Bogor, tapi ketika itu Ibu saya menyarankan untuk masuk
SMK entah siapa saya lupa yg menyarakan ke ibu saya untuk masuk SMK Grafika.
agar tidak penasaran dan sekaligus tidak mengecewakan ibu,
akhirnya saya putuskan untuk mendaftarkan diri ke dua sekolah sekaligus SMA dan
SMK, saya sampaikan ke ibu "bu saya daftarkan diri kedua sekolah satu
sesuai keinginan ibu, satunya lagi sesuai keinan saya, jika saya diterima di
SMA berarti saya akan meneruskan untuk menjadi seorang tentara, tapi jika di
terima di SMK duluan sayapun akan melanjutkan sekolah disana dan akan
menggugurkan niat saya untuk menjadi seorang tentara"
menunggu dan menunggu dan akhirnya ternyata saya diterima di
SMK, baik jika demikian saya akan menggugurkan niat saya untuk menjadi seorang
tentara, saat itu blank dalam otak saya "setelah lulus gw mau ngapain ya
?, kerjapun saya tidak mungkin karena kedua orang tua saya pedagang bukan
pekerja"
akhirnya pada suatu waktu, saya datang lebih pagi kesekolah,
dilorong sekolah itulah saya berdiri dan bergumam menyamaikan doa'a dalam hati,
seperti ini " Ya Alloh, ternyata saya sekolah di SMK Grafika tidak seuai
cita-cita saya dulu saat SD, jika memang setelah lulus saya tidak bermanfaat
disekolah ini, berikan jalan untuk saya agar saya bisa mengabdikan diri disalah
satu yayasan yg isinya anak-anak yatim, tapi jika di sekolah ini saya membawa
manfaat, berikan jalan yg terbaik untuk saya agar saya menjadi seorang
wirausaha yang bermanfaat"
se iring berjalannya waktu dari kelas 1 ke kelas 2 dan
akhirnya saya mendapatkan ilmu keterampilan proses cetak mencetak (teknik cetak
sablon), tiap hari saya tekuni teknik cetak sablon. pada suatu hari ada seorang
kaka kelas tiga menawarkan satu perangkat cetak sablon seharga Rp.
85.000,-"din, gw mau jual alat-alat sablon gw neh, gw gak jadi wirausaha
kebetulan ada peluang kerja di perusahaan" saya jawab "aduh broh lagi
gak punya duit, gw hutang ya...?" di jawab sama kaka kelas "ya udah
eloh pegang uang berapa sekarang" saya jawab lagi ini ada Rp. 50.000,-
sianya nyusul, diangkutlah itu satu perangkat alat cetak, satu minggu kemudian
terlunasi sisanya.
hehehe.....
modal awal gw cuma Rp. 85.000,-
dari situ saya tambah gesit untuk belajar cetakan dan
akhirnya berani menerima order cetakan, kala itu saya punya teman dari
sekolahan lain, biasalah cowo temen yg bisa diajak bisnis siapa lagi kalo bukan
cewe, suit...suit....
masih itu waktu itu masih jamannya kartu nama
"KLOP" kartu nama dengan latar gambar-gambar yg imut dan lucu, cocok
lah buat cewe-cewe ABG sekolahan lain, temen saya tadi ternyata membantu
memasarkan barang percetakan saya dan akhirnya ruame buanget.
makin berani, akhirnya saya sewa lapak di pasar bogor
jalan roda (samping yogya dept Store), saya sewa per bulannya Rp. 50.000,- lapak
perdana seluas 2.5 x 1.5 M2, udah deh mulai dari situ saya sibuk dengan
pekerjaan, sepulang sekolah saya menuju lapak sampai sore tiba.
Mayanlah bisa membiayai sekolah sendiri gak minta ma orang
tua lagi, pada tahun tersebut pasca krisis moneter pemerintah menggalakkan
kewirausahaan yang diselenggarakan oleh DIKMENJUR bekerja sama dengan LPM IPB
Bogor, nah salah satu sekolah SMK Grafika Mardiyuana - Bogor, sebenarnya waktu
itu saya tidak masuk sebagai peserta yg dipilih ya kawan-kawan yg memiliki nilai
baik, dibuatkan beberapa group namun ternyata dari beberapa proposal yg
diajukan tidak ada satupun yang diterima.
hehehe....
saya dapat kesepatan kedua, itu juga ngedadak pula
"kamu kalo mau ikutan kompetisi modal kerja silahkan bikin proposal, hanya
dikasih waktu dua hari sebelum ditutup" wow.... orang macam gw mana tau
proposal kaya gimana bentuk dan isinya, ya sudahlah banyak teman ini nanti saya
tanya kanan kiri seperti apa itu proposal.
Pergilah saya malam-malam ba'da magrib ke rental komputer di
daerah malabar, tanya kanan kiri gak ada yg kasih tau proposal, akhirnya dari
unit satu ke unit berikutnya saya "Search.... " ketik proposal gak
nongol, ketik surat gak nongol,
pindah kepojokan unit terakhir komputer
"Search.... " ketik "wirausaha" jeng...jeng maka
muncullah artikel sebagai berikut :
http://toekhangoprek.blogspot.com/2013/01/wirausaha.html sebenarnarnya itu
bukan proposal tapi artikel yg berkenaan dengan wirausaha, say baca penuh
hikmat dan ternyata saya termotivasi.
ya sudah akhirnya saya membuat proposal semalam suntuk
sampai jam 2 pagi, kelar dan di print out cabut dompet eh...ternyata duit
kurang broh, akhirnya ngutang deh sama si pemilik rental Koni Dave (hehehe...)
sorry broh duitnya kurang neh, ini ketikan gw tahan aja disini, besok pagi
diambil, jawab bang Koni, SIAP DIN SANTAI AJA....
pulang kerumah, berhubung takut bangun kesiangan akhirnya
saya tidur dibawah pintu rumah, maksudnya biar subuh ada ibu saya bangunkan,
karena tiap subuh ibu saya siap-siap pergi ke pasar, Al hasil pagi itu saya ke
injek ibu saya, dikirain karung ampe di tendan-tendang wkwkwk.....
beruntung saya bisa bangun subuh, pagi-pagi sekali sebelum
menuju sekolah saya meluncur dulu ke rental komputer buat ambil print out dan
bayar utang (lupa nilai nominalnya berapa).
berhubung dapat ijin dari sekolah, saya langsung meluncur ke
IPB karena memang waktunya sangat terbatas, Alhamdulillah proposal diterima
dengan baik oleh panitia. pulang dan menunggu, selang beberapa minggu ada
petugas dari IPB berkunjung kesekolah dinyatakan bahwa proposal saya diterima
dan siap mengikuti proses kompetisi selanjutnya....
jeng...jeng.....
siangkat cerita proses dilalui kurang - lebihnya sampai
memakan waktu 6 bulan, dan akhirnya uangpun cair Rp. 10.000.000,- tanpa
potongan sepeserpun, sebenarnya saya waktu itu mengajukan modal kerja Rp. 25 jt
namun dikondisikan dan akhirnya hanya dapat jatah Rp. 10 jt.
tak masalah....
yang penting saya berhasil mengikuti kompetisi, beberapa
minggu kemudian langsung membuka usaha sekaligus buka usaha di dunia bidang
percetakan dan rental komputer.
kenapa saya buka rental komputer, karena basic saya sebelum
masuk dunia grafika sudah terlebih dahulu menguasai teknik komputer dan sering
mondar-mandir ke rental komputer, lalu kenapa harus buka rental komputer ?
usaha jasa rental komputer kala itu thn 1999 tidak semua
orang memiliki komputer dan tidak secanggih saat sekarang, kala itu komputer
masih Pentium 1, tujuan keduanya untuk mengundang banyak orang. wirausaha
percetakan tidak seperti wirausaha rental yg tiap hari dikonjungi orang.
begitulah strategi saya untuk memancing orang datang, selain
menyewa jasa rental komputer otomatis memerlukan jasa percetakan, udah deh
semuanya dapat, dan al hasil saya tiap hari dan tiap malam kerja.
beruntung saya banyak teman dan terbukti saya bisa
memperkerjakan seorang mahasiswi salah satu perguruan di bogor
sebagai sekretaris, dan beberapa orang yg jauh berumur dari saya hehehe....
singkat cerita ternyata do'a saya terkabulkan, saya menjadi
seorang wirausawan, setelah lulus saya gunakan brand GRAFIKA SHINE PRINT (kalo
di jabarkan seperti ; Nurdiansyah Lulusan Grafika jago urusan CETAK).
Do'a yg terkabul berikutnya saya menerima tawaran kerjasama
dengan salah satu yayasan dari Jerman untuk mengelola sejumlah anak-anak yg
kurang mampu (terlantar/jalanan) untuk dapat pembekalan ilmu keterampilan
teknik cetak dan komputer.
dari situlah kegiatan wirausaha dan sosial terus saya
perpanjang hingga saat ini dan Alhamdullilah saat ini sudah berdiiri yayasan
bernama AL-Munadiyah diambil dari nama kedua orang tua kami H. Muntahar dan Ibu
Hj. Yayah, berdiri diatas tanah seluas 1.200 M2 berkat sumbangsih kawan-kawan
para penggiat industri printing dan para donator yg dengan tulus membantu kami.
saat ini yayasan dikelola oleh kedua adik saya Mulyadi,
S.Kom dan Mulyana (sarjana agama), tugas saya seperti saat ini tiap hari depan
komputer mengelola kegiatan wirausaha baik di darat ataupun di dunia maya.
Semuanya hanya titip dari Alloh SWT kelak saya akan
meninggalkan dunia ini, mimpi saya terakhir semoga terkabul suatu hari nanti
saya ingin meninggal ditengah-tengah anak yatim piatu, biarkan mereka yg akan
meneruskan usaha saya dan semoga bermanfaat....
Amin...ya Robbal Alamin.
Kawan-kawan yang belum dapat kesempatan, BER SABAR, BER
USAHA, BER SYUKUR dan jangan lupa BER SEDEKAH, Insya Alloh, semua yg kita
lakukan diberikan kemudahan dan dapat membawa manfaat.
demikian, semoga bermanfaat....